Judul : Risalah Ahlussunnah Wal-Jamaah, Dari Pembiasaan
Menuju Pemahaman dan Pembelaan Akidah-Amaliah NU
Oleh : Tim Aswaja Center PWNU Jawa Timur
Tebal : 360 halaman
Cetakan : Pertama, Juni 2012
Penerbit : Khalista
Harga : Rp. 65.000,-
Pemesanan : 0858 5067 7244 (WA)
Buku ini secara umum terdiri dari tiga pembahasan utama yang
dipaparkan dalam tiga bab.
Pertama, perjelasan tentang berbagai kelompok, aliran dan
sekte dalam sejarah umat Islam serta beberapa kelompok atau organisasi yang
lahir dan berkembang pada kurun-kurun akhir, baik di Indonesia maupun di negara
lain. Pembahasan ini berguna untuk memetakan posisi Ahlussunnah Wal-Jamaah yang
moderat (tawassuth).
Kedua, pembahasan tentang Ahlussunnah Waljamaah yang diikuti
oleh Nahdlatul Ulama (Asw2aja NU), termasuk penjelasan mengenai madzhab teologi
al-Asy'ari dan al-Maturidi yang diikuti oleh organisasi terbesar di Indonesia
ini, bahkan oleh mayoritas umat Islam di dunia sepanjang zaman.
Ketiga, pemaparan mengenai tradisi islami dan dalil-dalilnya.
Khususnya bagi warga NU yang barangkali memandang tradisi islami sebagai suatu
kebiasaan, kini sudah saatnya memahami, bahkan melakukan pembelaan, bahwa apa
yang mereka lakukan selama ini bukanlah bid'ah yang sesat, yang dapat
menjerumuskan mereka dalam siksa neraka. Sedang bagi selain warga NU yang
selama ini rajin menuduh bahwa NU adalah "gudang"nya takhayyul, bid'ah,
churafat (biasa mereka singkat TBC), menjadi mengerti bahwa yang dilakukan umat
Islam yang berafiliasi ke NU ternyata memiliki dasar dalil. Minimal, mereka
menjadi sosok yang dapat memahami perbedaan di tengah umat dengan cara yang santun, dewasa dan arif. Perbedaan
dalam masalah furu'iyah (cabang agama) adalah suatu keniscayaan, bukan malah
dijadikan sebagai senjata yang digunakan untuk menyerang sesama saudara seiman
dan seagama.
saya tertarik untuk membelinya tpi bagaimana carax ? trus di gramedia jember ada gak ???
BalasHapusBuku seperti ini pernah nyetaknya di tempatku dan sampai saat ini gak pernah mbayar... sy rugi hampir 70 juta
BalasHapusBuku seperti ini pernah nyetaknya di tempatku dan sampai saat ini gak pernah mbayar... sy rugi hampir 70 juta
BalasHapus